Memberikan Perhatian Berarti Memberikan Energi
Fiuhhh tak terasa waktu sudah beranjak ke penghujung bulan, namun belum satu pun postingan tertuang di blog ku satu ini. Niat ngupdate mah ada terus, kesempatannya aja kali ya yang belum dapet ngeles mode on.
Postingan kali ini pun isinya hanyalah sebuah kasus kutipan, diambil saat daku membaca The True Power of Water karya Masaru Emoto (MQ Publishing), ada yang pernah baca kah? Berikut kutipannya :
Sebuah keluarga yang berlangganan majalah kami, melakukan sebuah percobaan yang menarik. Mereka memasukkan nasi ke dua buah botol. Setiap hari selama satu bulan, seluruh anggota keluarga, bahkan anak-anak, mengatakan “Terima Kasih” ke salah satu botol, dan mengatakan, “Kamu bodoh” ke botol yang lain. Selanjutnya, mereka melihat perubahan yang terjadi pada nasi dalam kedua botol tersebut.
Masaru menuliskan pengalaman keluarga tersbut dalam bukunya yang berjudul The Hidden Messages in Water, Vol. 1. Hasilnya, banyak keluarga lain di Jepang melakukan hal yang sama. Setiap keluarga yang mencoba percobaan tersebut melaporkan hasil yang sama dengan cerita tadi. Namun, ada satu keluarga yang melakukan percobaan dengan menambah variasi, yaitu dengan menambah satu botol lagi yang tidak mereka katakana apapun.
Menurut Anda, apa yang akan terjadi? Ternyata, nasi yang tidak dikatakan apa pun menjadi basi lebih cepat daripada nasi yang dikatakan “Kamu bodoh,” Hasil yang sama juga didapati oleh keluarga-keluarga lain yang mencoba. Tampaknya, diejek lebih baik daripada tidak dipedulikan.
The Hidden Messages in Water (Beyond Words Publishing, 2004)
Kiri : "Kamu bodoh" dan Kanan : "Terima Kasih"
bagus kan!!
ReplyDeleteApanya yg bgs neng? ;)
ReplyDeleteGue udah baca buku ini, dan kerenz banget. emang orang Jepang ga ada matinya dalam berkreasi. coba dipajang yang gambar kristal air. cantik buanget!!!
ReplyDeletemaunya sih majang gambar kristal jg mbak, tp kan berhubung cerita dan gambar berkorelasi jadinya ya gini :)
ReplyDelete