Meminimalisir Peran Serta Kita Pada Efek Rumah Kaca




Ada banyak kegiatan manusia yang berkontribusi pada Efek Rumah Kaca. Isu-isu mengenai pemanasan global yang terjadi di bumi ini erat sekali kaitannya dengan Efek Rumah Kaca.

Berikut adalah beberapa kegiatan-kegiatan manusia yang ikut berkontribusi besar mengakibatkan terjadinya Efek Rumah Kaca di bumi :

  • Pembakaran minyak, batubara, dan gas alam sebagai bahan bakar. Gas buang hasil pembakaran kendaraaan bermotor memberikan kontribusi terbesar terhadap pemanasan bumi saat ini, mayoritas terjadi di kota-kota metropolitan.
  • Beberapa praktek pertanian dan perubahan pemanfaatan lahan. Pembakaran lahan untuk membuka lahan menimbulkan asap pekat dah titik-titik hot spot baru, biasanya terjadi di wilayah yang masih memiliki banyak lahan kosong ataupun hutan yang luas.
  • Banyak pabrik menghasilkan gas sisa industri jangka panjang. Beberapa gas sisa industri tersebut pun masih akan ada di atmosfer lama setelah kita mati.
  • Penebangan hutan liar. "Pohon menggunakan karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen pada proses bernafasnya, yang membantu untuk menciptakan keseimbangan optimal gas di atmosfer. Seperti yang kita ketahui, hutan kini semakin banyak ditebangi untuk membuka lahan bagi pertanian, ataupun industri. Maka dari itu semakin sedikitlah pohon yang ada di muka bumi untuk melakukan fungsi penting mengurangi emisi karbon dioksida di udara."
  • Populasi yang meningkat pesat. Semakin banyak manusia yang ada, semakin banyak kendaraan yang dibutuhkan, semakin banyak makanan yang harus dihasilkan, dan semakin banyak industri yang harus kita miliki.
Untuk meminimalisir hal-hal diatas yang perlu kita lakukan adalah sebagai berikut :
  • Pemanfaatan transportasi publik, sepeda dan jalan kaki. Ataupun kendaraan yang tidak menghasilkan emisi gas buang yang memiliki kandungan yang berbahaya bagi tubuh, seperti contoh kendaraan listrik atau bertenaga air.
  • Seiring majunya zaman, pengerjaan secara manual memang tidak memungkinkan untuk membuka suatu lahan baru, namun hal tersebut mutlak dilakukan oleh pembuka lahan baru agar keseimbangan alam tetap terjadi.
  • Penerapan filterisasi gas buang. Saat ini sudah memungkinkan gas buang tersebut difilter terlebih dahulu sebelum dilepas ke udara, agar gas sisanya tidak memiliki kandungan yang berbahaya lagi. Namun banyak industri yang tidak menerapkannya karena terbentur pada masalah klasik, yaitu bertambahnya ongkos produksi.
  • Peran pemerintah atau instansi terkait mutlak diperlukan untuk mengurangi pembalakan liar, serta meningkatkan sistem pengawasan yang sudah ada dengan jalan memperketat patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan pembalakan liar.
  • Peran aktif keluarga baru diperlukan untuk menekan angka populasi di muka bumi. Demi masa depan yang cerah alangkah baiknya menyukseskan program pemerintah dalam contoh ini seperti di Indonesia yaitu program Keluarga Berencana (KB).

Sebagai kesimpulan : "Pada akhirnya, Efek Rumah Kaca yang terjadi saat ini harus lebih diseriusi oleh kita manusia. Karena kelangsungan hidup para penerus kita masih akan sangat bergantung pada bumi yang kita kediami ini, kecuali sudah ada cadangan tempat tinggal yang lebih baik daripada bumi saat ini."

"Cintailah bumi, go green!"

Comments

Popular Posts