[Archives] January 2007
Archive for January, 2007
Quick Notes On My Cellphone
Monday, January 29th, 2007God saw U hungry, so He created rice
He saw U thirsty and He created water
He saw U in the dark and He created the sun
He saw U without a very nice friend
That’s why He created Me for U ^_^
PS : Copied and inspire by funny short msg on the web which I forgot it
5 Responses to “Quick Notes On My Cellphone”
The Way
Monday, January 8th, 2007Someday in my past, I thought I almost got that way.
The Way that will be coloring my life in my future.
But in the fact, that way is just show me for my halting-place.
After that, I must go straight for my own way.
Ofcourse there always a branch.
Oh God give me strength when I’m leaving…
Coz I should find another way, a better way for me.
I realize My life not in the past, I live now and today…
And that’s the way it is.
6 Responses to “The Way”
- Nadia Says:
January 8th, 2007 at 10:28 pmIt seems that you’re agree with someone’s words :
“Make Your own path and leave a trail” - 'Aulia' Says:
January 9th, 2007 at 6:46 pmOfcourse…and that words inspire me a little bit.
- Nadia Says:
January 14th, 2007 at 10:10 pmnice words, huh? ^_^ I think so
- 'Aulia' Says:
January 15th, 2007 at 7:18 pmNice words, nice person, nice commentator and ofcourse once again nice posting..Wakakaka..(narsis dikit dak papolah yee..?)
- Ahmad Says:
January 30th, 2007 at 4:16 amSepakat…
Orang yang bahagia adalah orang yang hidup pada saat ini bukan pada masa lalu ataupun masa depan.
So, Be The Real You - 'Aulia' Says:
January 31st, 2007 at 6:09 pmHeeeeeee…..
Surat Untuk Para “Ukhti Modis”
Monday, January 1st, 2007Sebelum tulisan ini dibaca saya mohon maaf terlebih dahulu kalau tulisan ini membuat yang membaca tersinggung, tersindir atau malah merasa saya ini bagaimana gituu..^_^. Tulisan ini dibuat sebagai ungkapan yang terpendam didalam hati dan juga sebagai bentuk protes kecil bagi para “Ukhti Modis”. Please forgive me!!!
Kita mulai dengan apa itu “Ukhti Modis” : menurut penulis yang termasuk dalam kategori “Ukhti Modis” adalah para wanita yang memutuskan untuk menggunakan jilbab (selanjutnya disebut jilbaber) tetapi pakaiannya tetap/terlalu modis untuk ukuran penulis. Tetap/terlalu modis disini ditunjukkan dengan pakaian mereka yang masih kurang cocok dengan niat para jilbaber tersebut itu sendiri. Dalam artian contohnya adalah seperti baju yang dikenakan masih ketat, memakai celana/rok/jeans ketat atau malah jilbabnya sendiri yang terlalu pendek/kecil dan juga terlalu terawang.
Seperti kita ketahui bersama, penulis rasa sebagian besar niat jilbaber memutuskan untuk menggunakan jilbab pada pertama kali adalah keinginannya untuk menutupi auratnya. Penulis
sangat-sangat dan tentu saja menyanjung niat mulia itu. Tetapi yang penulis permasalahkan adalah cara para “Ukhti Modis” itu mewujudkan atau melakukan niatnya itu. Kenapa harus terlalu modis? Menyesuaikan zamankah? Karena mode kah? Atau lain-lainnya lagi? Itu pertanyaan yang lumrah terjadi, dan jawabannya juga tergantung yang menjawab. Bisa begini, bisa pula begitu.
Niat awal kan menutup aurat? Setahu penulis aurat bagi para wanita itu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki (maaf kalau salah). Okelah bagian atas tertutupi, tapi dengan pakaian yang terlalu modis itu kan bisa dikatakan menunjukkan aurat bagian lain secara tidak langsung (kasarnya, maaf red. Bisa dikatakan menonjolkan/memperlihatkan lekuk tubuh sang jilbaber
itu sendiri melalui pakaian yang terlalu ketat itu). Nah disinilah letak permasalahannya, kalau bisa sih para “Ukhti Modis” berkaca lagi ke niatan awalnya. Jujur penulis katakan, penulis lebih menghargai wanita yang belum berjilbab tapi bisa menjaga auratnya dengan baik melalui tampil apa adanya, tidak terlalu modis dalam artian berpakain yang pas/longgar dan menutupi tubuh
dengan baik walau belum keseluruhan. Jadi mulailah perubahan itu dengan kembali ke niatan awal, dari diri sendiri, dan dari sekarang (kalau memang sudah tergugah), atau bisa juga dengan secara perlahan tapi pasti. Penulis pun ikut berdoa kiranya harapan ini bisa tercapai. Kalau bisa ya bagi semua yang masih masuk kategori “Ukhti Modis” suatu saat nanti bisa berkata : “Oh iya yaa tulisan ini ada benarnya juga”. Tapi tentu saja tak lupa dengan cara mewujudkannya ^_^.
Kita sebagai manusia memang amat sangat wajar memiliki kelebihan dan kekurangan pada diri masing-masing. Pepatah bilang : “No Bodies perfect”. Dan memandang kelebihan orang lain melebihi kekurangannya juga sangat dianjurkan.bagi setiap manusia. Karena dengan hal tersebut kita dapat memandang seseorang itu lebih baik dari segi positifnya. Penulis juga masih banyak sekali kekurangan disana-sini dalam hal menulis tulisan ini. Maka dari itu sekali lagi penulis mohon maaf bila tulisan ini kurang berkenan bagi yang membaca, dan kepada Allah penulis mohon ampun. Harapan penulis semoga tulisan ini berguna dan bermanfaat khusunya bagi yang membaca dan penulis, serta umumnya bagi semua orang. Terima Kasih……..
24 Responses to “Surat Untuk Para “Ukhti Modis””
- ' Metty ' Says:
January 4th, 2007 at 12:54 amchayoooo!
- 'ficha' Says:
January 8th, 2007 at 1:14 amhm…
4 jempol buat penulissebetulnya saya malu, ketika baca tulisan ini pertama kali
karena yang dikupas adalah tentang perempuan pada umumnya dan perempuan berjilbab pada khususnyaKenapa malu?
karena ternyata masih ada orang2 lain yang peduli dengan perempuan itu sendiri
salah satunya dengan adanya protes kecil dari si penulisPenulis bilang? si ukhti modis suka ga nyadar dengan pakaian takwa yang dikenakannya
jadi menurut saya, apa yg dibilang penulis tuh bener banget
kalo mau jadi ukhti modis
seharusnya niat ama amalannya haruslah matching dulu
gimana mau dibilang modis? kalo niat ma amalan ga maching?
karena niatnya menutup aurat
sudah seharusnya dipilih pakaian yang memang dapat menutup aurat.jilbab lebar, pakaian lebar dan Rok juga bisa dibuat maching, bisa di buat modis
dengan cara pemilihan warna, cara menggunakan jilbab yang rapisiapa bilang modis = cantik??
menurut saya yang bener itu
Bersih = Cantik
Rapi = Cantikoia satu lagi, kenapa para perempuan menutup aurat?
karena kita malu aurat kita keliatan?
nah kalo jilbab dan pakaiannya ga menutup aurat secara benar?
berarti ga malu dunk??afwan ya ga bisa komentar banyak
yang pasti jazakallah atas protesnyaditunggu protes2 lainnya
ndak pa pa memberi kritikan pada orang lainlebih baik dikritik manusia, dari pada dikritik Allah
bener kan? - 'Aulia' Says:
January 8th, 2007 at 6:16 pmPenulis juga berpikiran sama dengan Mbak Ficha, tp penulis jg cm manusia biasa yang bisanya sejauh ini hanya memberi opini lewat mengkritik ^_^
Maafkanlah sang penulis yaa…
- Nadia Says:
January 14th, 2007 at 6:25 pmHmm…. 4 jempol juga deh buat Kak Fika. Kakakku yang satu ini memang paling jago ngasih comment ^_^
Tapi… kalo menurutku, yang dikritik di sini bukan masalah modisnya, tapi syar’i atau nggaknya pakaian yang dipakai (syar’i maksudnya ya menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan n gak membentuk lekuk tubuh kayak yang Au bilang). Modis atau unik (dalam arti yang enak dilihat, bukan yang nyeleneh gak karuan…) bisa ditampilkan dengan tetap syar’i. Contohnya gini… kita ingat aja penampilan Teh Ninih yang selalu pake jilbab lebar, bandingkan dengan salah satu artis muslimah yang biasanya pake jilbab melilit leher. Keduanya sama-sama modis, tapi bedanya yang satu syar’i dan satunya lagi kurang syar’i. Aku rasa, di sini yang patut dikritik itu yang kurang syar’i. Kalau modisnya yang dikritik, berarti penampilan kayak Teh Ninih juga gak boleh dong??
Tapinya lagi… masalah syar’i atau gak syar’i ini juga masih kontroversi, banyak yang beda pandangannya, jadi ya susah. Bahkan, sebagian berpendapat bahwa pake jilbab itu juga sebenernya gak wajib. Nah, kalo pake jilbabnya aja gak wajib, ngapain pula mau peduli pakaiannya terlalu ketat, jilbabnya terlalu pendek dsb dsb itu. Mungkin…
Tambahan juga, masalah pakaian itu tergantung kenyamanan yang memakai. Jujur aja, aku sendiri meskipun tau kalo busana muslimah tuh harusnya yang benar-benar longgar n jilbabnya lebar, tapi aku belum bisa memakai yang seperti itu coz kurang nyaman buat aku. Begitu juga dengan jilbab-jilbab gaul semacam yang melilit leher, aku gak pakai karena gak nyaman buat aku (di samping risih coz aku ngerasa itu emang gak syar’i). Yang nyaman ya yang biasa aku pakai itu. So, kalo mau ngubah penampilan jadi lebih syar’i, itu bukan hal yang mudah.
Jadi…. semua itu kembali ke pribadinya masing-masing. Kalo niat pake jilbab memang murni mau nutup aurat karena Allah, insyaAllah tergerak hatinya untuk mengikuti yang bener-bener syar’i. Yang jelas, thanks buat Au yang berani nulis kritikan ini. You’ve said what I couldn’t. Semoga ada ukhti kita yang tergerak hatinya.
Wallahua’lam bishshawab - 'Aulia' Says:
January 14th, 2007 at 7:01 pmNah itu dia semoga banyak ukhti2 yang membaca posting ini dan terketuk hatinya.
And one more thing : kan sudah dibilang di’ “Modis” disini itu menurut pandangan penulis belaka, kl menurut nadi’ yg seperti itu, yaa itu sesuai pandangan nadi’ yg sangat2 wajar bila tidak sama dengan si penulis. - Ahmad Says:
January 30th, 2007 at 4:13 amHijab bukan hanya diartikan hanya pada penampilan saja tapi sikap, tingkah laku dan hati juga harus dihijab.
So…for ukhti2, modis boleh malahan bagus tapi yang syar’i donk…
Kasian khan para lelaki, pening….
Entah, apakah para perempuan pening juga kalo lihat lelaki..(Ni kata2 Aa Gym Lho, bukan kata saya).
Makasih banyak buat penulis..
Jangan lupa TA -nya juga ditulis. - Nadia Says:
January 30th, 2007 at 7:11 amWah, sindiran bagus tuh
- 'Aulia' Says:
January 31st, 2007 at 6:02 pmWew..Sindiran tuh bagian ukhti atw TA? Yang jelas segera oiiii…
- Nadia Says:
February 1st, 2007 at 5:56 pmBTW, kayaknya Dani setuju sama nadi’ ya?
menurut nadi’ nih… modis = matching + unik (rapi + bersih belum tentu modis, tapi itu keharusan…). So, sederhana + syar’i juga bisa jadi modis, asal tau caranya… ^_^
satu lagi, kayaknya cewek jarang banget deh pening lihat cowok, …that’s why aurat cowok lebih sedikit kan?
Nah, buat Au… udah disindir soal TA tuh, cepetlah mulai - 'Aulia' Says:
February 2nd, 2007 at 12:23 amIyo di’ itukan jg sdh dijawab di atas…
- Nadia Says:
February 5th, 2007 at 9:02 pmnian apo??
- 'Aulia' Says:
February 6th, 2007 at 6:27 pmSegera….!!!
- 'Aulia' Says:
February 14th, 2007 at 1:01 amNew update
Td baru baca syaratnya mudah kok tk jd ukhti yg gak terlalu modis :
1. Menutup aurat
2. Jangan transparan
3. Jangan ketat - Nadia Says:
May 6th, 2007 at 8:12 pmnih ada tulisan bagus dengan tema sama ^_^
http://bbib.blogspot.com/2007/03/jilbab-lemper-to-jilbab-yang-soleha.html - 'Aulia' Says:
May 7th, 2007 at 12:16 amSerupa tapi tak sama di’
- Nadia Says:
November 15th, 2007 at 5:04 ammirip-mirip lah au… au nih, klo yg persis samo nian yo dak mungkin ado lah :p
- 'Aulia' Says:
November 19th, 2007 at 11:16 pmMungkin di’, kalo di copas, wkekeke… ;p
- sexyfesleepwear Says:
January 25th, 2011 at 12:53 pmSexy Sleepwear
- adusiasia Says:
February 12th, 2011 at 4:45 pmHello everyone
First of all sorry that I write in this topic but I have some technical problem with the use of this forum. When I’m trying to enter in the appropriate topic, I received a 404 error It’s about the only topic in which I was able to enter. Do you have the same problems? What’s going on?
- BeicsHef Says:
February 13th, 2011 at 10:12 amHEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEYYYYYYYYY PAAAAAAALLLLL
HEY - Adugheagego Says:
February 22nd, 2011 at 1:36 amБесплатная RPG онлайн игра Техномагия завоевала интерес тысяч пользователей различной возрастной категории оригинальным интерфейсом, геймплеем, игровым движком. Игра в стиле фэнтези совместила в себе элементы стратегии, тактики и логики. Мир Техномагии красочен и ярок, графика основана на флеш-анимации, при этом ее системные требования минимальны.
- Adugheagego Says:
March 1st, 2011 at 7:51 amБесплатная RPG онлайн игра Техномагия завоевала интерес тысяч пользователей различной возрастной категории оригинальным интерфейсом, геймплеем, игровым движком. Игра в стиле фэнтези совместила в себе элементы стратегии, тактики и логики. Мир Техномагии красочен и ярок, графика основана на флеш-анимации, при этом ее системные требования минимальны.
- XRumerTest Says:
March 13th, 2011 at 1:28 pmHello. And Bye.
- viperpray Says:
April 16th, 2011 at 3:05 amFree naruto anime streams at http://www.mumonkey.com
January 30th, 2007 at 12:23 am
I saw this posting without comment yet
so I created this for u hehehe
January 30th, 2007 at 4:06 am
When the wind blows very hard, the cloud is getting dark, i hope you are always here…
Please, angkatin jemuran donk..$@%$#&%$$@
He..he…he…
January 30th, 2007 at 6:56 am
Saat gue susah, loe selalu nemenin gue.
Saat gue sedih, loe selalu ada di dekat gue.
Saat gue bad mood, loe gak pernah jauh dari gue.
Gue jadi mikir jangan-jangan… loe yang bawa sial. (this was a short message in my cellphone, long long time ago)
January 31st, 2007 at 5:58 pm
Ngapo laju melok2 galo nih. Aii..
February 5th, 2007 at 8:54 pm
hehehehe….